Sunday, June 22, 2008

Buras


Baru kali ini bikin dan (mungkin) makan yang namanya buras, yang rasa-rasanya sih, mirip seperti lontong, cuman entah deh ya, gue ngerasanya ini tuh lebih gurih, dan berasa banget harum daun pisangnya. Cara step by stepnya, saya nyontek di situsnya mbak Esther di UEA. Kalau resepnya, ya karang-karang sendiri deh, nyaplok sana sini (net).

Bahan:
  • 500 gr beras
  • 500 ml santan cair (saya pakai santan yang dikotak)
  • 1 lembar daun salam
  • garam secukupnya
  • Daun pisang secukupnya, dicuci bersih, kemudian di rejang di atas api sebentar agar tidak mudah sobek.
  • Tali untuk memasak

Cara:
  1. kukus beras selama 10 menit.
  2. Didihkan santan dan garam, masukkan daun salam.
  3. Masukan beras, masak hingga beras menyerap semua santan dan menjadi aron.
  4. Ambil dua lembar daun pisang yang sudah dipotong sesuai selera. Ambil tiga sendok beras aron, letakkan di tengah dua lembar daun pisang ini, kemudian lipat dari bagian sisi yang panjang, penyet-penyet sampai gepeng, kemudian tutup sisi pendeknya.
  5. Ambil lagi daun pisang yang lain, lakukan hal yang sama, kemudian pertemukan dengan daun pisang isi beras yang sudah dibikin barusan. Ikat keduanya dengan tali untuk memasak, hati-hati jangan sampai daun pisang robek.
  6. Lakukan dengan sisa bahan beras.
  7. Taruh di wajan pressure cooker. Tuangkan air hingga semua buras terendam (perhatikan penggunaan air untuk setiap wajan pressure cooker, lihat buku petunjuknya). Masak selama satu jam.
  8. Angkat dari air, tiriskan, biarkan dingin.
Hidangkan, bisa jadi teman makan apa aja, kalau saya, pakai soto, enak banget deh!



tuangkan beras ke tengah-tengah (2) lembaran daun pisang


lipat sisi panjangnya dan pencet-pencet hingga gepeng



tutup sisi pendeknya



ulangi langkah langkah diatas untuk lembaran pisang lainnya



pertemukan dua lembaran pisang yang sudah diisi


ikat dengan benang agar isi tidak keluar
Share:

Related Posts:

0 comments: