Masakan Bali yang selalu terhidang di rumah kakak, setiap kali saya pulang ke Bali. Ini dan ayam pelalah yang pedasnya kayak setan...
Ini saya bikin tidak terlalu pedas, karena waktu kapan hari tengkar sama si mas Gorilla gara-gara saya naruh cabe kebanyakan. Loh gimana sih mas, katanya sekarang suka pedas?
Bumbu Dasar:
Ini saya bikin tidak terlalu pedas, karena waktu kapan hari tengkar sama si mas Gorilla gara-gara saya naruh cabe kebanyakan. Loh gimana sih mas, katanya sekarang suka pedas?
Bumbu Dasar:
- 4 siung besar bawang merah iris
- 4 siung bawang putih iris
- 2 cabai merah besar dibuang bijinya dan iris tipis
- 1 sdt bubuk jahe
- 1.5 sdt bubuk ketumbar
- 1 sdt bubuk kunyit
- 1.5 terasi
- 1 sdm minyak goreng (saya pakai minyak kelapa)
- 2 lembar daun salam
- secuil asam jawa
- 2 buah tomat, dibuang bijinya
- 1 sdm bubuk serai
- 2 siung besar bawang merah iris tipis
- 2 siung bawang putih iris tipis
- 1 cabai merah iris tipis
- 3 lembar daun jeruk (saya pakai yang kering)
- 1 (atau lebih) buah jeruk nipis
- 1 sdt terasi bakar
- 0.5 sdt merica putih
- 1 batang sereh, iris tipis bagian yang empuk
- minyak goreng (dipanaskan dahulu)
- Minyak untuk menumis
- 555 gr tuna kalengan
- bawang goreng
Cara:
- Buat dahulu sambal dasarnya: haluskan semua bumbu dan tomat, kecuali daun salam, dan asam jawa beserta minyak.
- Panaskan minyak goreng dalam penggorengan, tumis semua bahan bumbu dasar. Tarik dari api, sisihkan, biarkan hingga asapnya hilang.
- Campur semua bahan sambal matah dalam mangkok.
- Di dalam mangkok besar, aduk rata bumbu dasar dengan tuna, tambahkan sari jeruk nipis.
- Panaskan sedikit minyak di penggorengan, panaskan tuna, masak hingga berubah warna (agak kecoklatan)
- Tarik dari api, dalam mangkok besar, campur dengan sambal matah.
- Hidangkan dengan taburan bawang goreng diatasnya (bisa jadi teman makan nasi gurih)
1 comments:
I really like to eat. especially the food. I will try to make at home. thank you, your articles are very helpful
Post a Comment