
Waktu kecil, saya sangat tergila-gila pada bajigur. Tapi Ibu melarang saya karena katanya minum kopi gak bagus untuk anak-anak, dan anehnya di Jakarta, cukup sulit mencari penjual bajigur pada kala itu, tidak banyak pedagang dorongan yang jualan bajigur. Udah gitu kan minuman traditional banyak digeser dengan jajanan khas Eropa (iyalah, ngafé kan lebih moderen daripada nongkrong di warung kopi pinggir jalan).
Sampai saya besar, saya tidak pernah lagi nemu bajigur, dan kalaupun nemu (waktu kuliah di Bandung), rasanya tidak sama dengan ingatan masa kecil saya. Hari ini saya membuatnya, tapi rasanya beda banget... sebel... Entah apa ramuannya yang gak pas...
Tapi bahan-bahan yang saya godog adalah:
Sampai saya besar, saya tidak pernah lagi nemu bajigur, dan kalaupun nemu (waktu kuliah di Bandung), rasanya tidak sama dengan ingatan masa kecil saya. Hari ini saya membuatnya, tapi rasanya beda banget... sebel... Entah apa ramuannya yang gak pas...
Tapi bahan-bahan yang saya godog adalah:
- Santan
- Kopi
- Gula Jawa
- Vanilla bubuk
- Kolang Kaling (gak punya, jadi saya gak pakai)
- sedikit garam
2 comments:
bonne madame gue add yang ini yah
Oh... I just knew that coffee is one of the ingredients for bajigur. TFS!
Post a Comment